Analisa SWOT BEM Fakultas Teknik Universitas Mulawarman
|
S
(STRENGTH)
1.
Merupakan Lembaga kemahasiswaan tertinggi tingkat fakultas
2.
Memiliki senior yang masih aktiv dalam membimbing
3.
Memiliki kader yang militan
4.
Keuangan cukup
5.
|
W
(WEAKNESSES)
1.
Kurangnya konsistensi keaktivan kader
2.
Padatnya jadwal akademik
3.
Kurangnya soft skill kader
4.
Kurangnya komunikasi antar organisasi (in/eks)
5.
Kurangnya pemahaman sistem organisasi organisasi (birokrasi,
administrasi, dan jalur koordinasi)
6.
Kurangnya wawasan keorganisasian BEM
|
||
O
(OPPORTUNITIES)
1.
BEM mimiliki nilai tawar yang tinggi
2.
Memiliki Calon kader yang banyak
3.
Fakultas memiliki keinginan dalam pengembangan BEM
4.
BEM memiliki jaringan Alumni yang luas
5.
Memilki wewenang dalam membuat kegiatan pengembangan SDM diluar
mata kuliah
6.
Lembaga tertinggi yang memperjuangkan aspirasi mahasiswa
7.
Penunjang akreditas kampus
|
SO
(Menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang)
1.
(S1-O1) mensosialisasikan BEM ke Mahasiswa Teknik melalui
berbagai media
2.
(S1-O2) memanfaatkan citra BEM sebagai lembaga tertinggi untuk
melakukan rekruitmen anggota
3.
(S1-O3) Menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan
Fakultas
4.
(S2-O4) memanfaatkan jaringan alumni guna mendukung kinerja BEM
5.
(S3-O2) memanfaatkan kader yang militan untuk merekrut calon
kader baru
6.
(S3-O5) menggunakan kader militan untuk membuat kegiatan
pengembangan SDM
7.
(S4-O5) optimalisasi keuangan BEM untuk membuat kegiatan
pengembangan SDM
|
WO
(Memanfaatkan Peluang Untuk
Mengatasi Kelemahan)
1.
(O1-W1) menanamkan rasa bangga terhadap BEM
2.
(O2-W1)Mengoptimalisasikan fungsi kader
3.
(O3-W1) Meminta support dari fakultas guna menanamkan pada kader
akan pentingnya BEM
4.
(O5-W1) Membuat kegiatan yang menarik keaktivan kader
5.
(O2, O5 -W2) membuat jadwal rekruitmen kader yang tidak
berbenturan dengan jadwal akdemik
6.
(O2, O5-W3) memberikan materi dalam pengkaderan tentang soft
skill
7.
(O2, O5 -W5) memberikan materi dalam pengkaderan tentang alur
birokrasi, sistem administrasi dan jalur koordinasi
8.
(O6-W1) menampung
aspirasi atau keluhan atas alasan kader yang menurunkan tingkat
keaktivannya
|
||
T
(THREATS)
1.
Banyaknya kepentingan eksternal yang mengganggu kondusifitas BEM
2.
Kebijakan kampus yang tidak konsisten
3.
Derasnya arus globalisasi dan informasi budaya yang yang
berdampak negative pada perilaku mahasiswa (seperti banyaknya mahasiswa
apatis dan mahasiswa hedonis)
|
ST
(Memanfaatkan Kekuatan Untuk
Mengatasi Ancaman)
1.
(S1- T2) aktiv menyikapi kebijakan-kebijakan fakultas yang
merugikan mahsiswa
2.
(S2- T1) meminta pandangan atau pendapat atas adanya gangguan
pihak eksternal yang mengganggu kondusifitas BEM
3.
(S2-T2) meminta pandangan atau pendapat atas kebijakan-kebijakan
fakultas yang merugikan mahsiswa
4.
(S3-T1) bergerak bersama kader militan untuk menetralisir
gangguan eksternal
5.
(S3-T3) melakukan kajian bersama kader BEM terhadap
kebijakan-kebijakan fakultas
|
WT
(Mengatasi Kelemahan Untuk
Menghindari Ancaman)
1.
(W1-T1) membangun pondasi yang kuat dengan menjaring kader dan
membuat kader yang loyal dan total
2.
(W4-T1) membangun komunikasi dan koordinasi yang solid antar
lembaga untuk bersatu mengkondusifkan BEM
3.
membangun komunikasi dan koordinasi yang solid antar lembaga
untuk bersama-sam mengkaji kebijakan-kebijakan kampus.
4.
Mengajarkan dan memahamkan kepada keder dalam hal birokrasi,
administrasi, dan jalur koordinasi serta SOP organisasi
|
panjang umur perjuangan:)
BalasHapus